Penampilan grup band legendaris Air Supply semalam, Rabu (7/10) di Ballroom Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan cukup mengobati kerinduan para penggemarnya yang ada di Indonesia. Usia tidak menjadi halangan mereka untuk menghibur para penggemarnya, tidak ada yang berubah dalam kualitas vokal mereka.
Band yang beranggotakan Graham Russell dan Russell Hitchcock itu menyatakan keprihatinan soal bencana gempa yang sering melanda Indonesia. Di sela-sela penampilannya, mereka melelang gitar yang sudah dibubuhi tanda tangan yang mana hasil lelang tersebut akan disumbangkan seluruhnya kepada korban bencana Sumatera Barat. Lelang tersebut dilakukan secara online melalui situs www.tommypratama.com.
Sebelum membawakan lagu Faith in Love yang berisi tentang perdamaian dan kepercayaan pada cinta, Graham Russell sempat mengucapkan kata-kata yang cukup menyentuh. "Kami sangat berduka cita atas musibah yang melanda negeri ini. Akan kami bawakan lagu ini untuk bisa menghibur korban bencana alam di sana," ujar Graham dari atas panggung.
Dua penyanyi gaek tersebut terkesan tidak mau membiarkan penonton pergi tanpa kesan, di konsernya yang ke-15, mereka turun panggung dan berjalan menghampiri penonton sambil mengajak penonton bernyanyi bersama. Bahkan di lagu terakhir All Out of Love, Russell Hitchcock meminta penonton untuk maju ke depan panggung agar mereka bernyanyi bersama.
Konser Air Supply berlangsung kurang lebih 2 jam dan dihadiri sebanyak 1000-an penggemar memenuhi Ballroom Hotel Gran Melia Jakarta, untuk menikmati 16 buah lagu yang dilantunkan keduanya. Dan sebagai penghargaan untuk Air Supply, konser ke-15 di Indonesia ini pun dicatatkan dalam MURI.
Band yang beranggotakan Graham Russell dan Russell Hitchcock itu menyatakan keprihatinan soal bencana gempa yang sering melanda Indonesia. Di sela-sela penampilannya, mereka melelang gitar yang sudah dibubuhi tanda tangan yang mana hasil lelang tersebut akan disumbangkan seluruhnya kepada korban bencana Sumatera Barat. Lelang tersebut dilakukan secara online melalui situs www.tommypratama.com.
Sebelum membawakan lagu Faith in Love yang berisi tentang perdamaian dan kepercayaan pada cinta, Graham Russell sempat mengucapkan kata-kata yang cukup menyentuh. "Kami sangat berduka cita atas musibah yang melanda negeri ini. Akan kami bawakan lagu ini untuk bisa menghibur korban bencana alam di sana," ujar Graham dari atas panggung.
Dua penyanyi gaek tersebut terkesan tidak mau membiarkan penonton pergi tanpa kesan, di konsernya yang ke-15, mereka turun panggung dan berjalan menghampiri penonton sambil mengajak penonton bernyanyi bersama. Bahkan di lagu terakhir All Out of Love, Russell Hitchcock meminta penonton untuk maju ke depan panggung agar mereka bernyanyi bersama.
Konser Air Supply berlangsung kurang lebih 2 jam dan dihadiri sebanyak 1000-an penggemar memenuhi Ballroom Hotel Gran Melia Jakarta, untuk menikmati 16 buah lagu yang dilantunkan keduanya. Dan sebagai penghargaan untuk Air Supply, konser ke-15 di Indonesia ini pun dicatatkan dalam MURI.
No response to “Air Supply Lelang Gitar Untuk Ranah Minang”
Leave a Reply