Peringatan Facebook yang akan melarang siapapun dalam membernya yang telah membayar ‘friends’ hanyalah isapan jempol belaka, menurut perusahaan marketing online Australia. Sementara uSocial.net yang berbasis di Brisbane mengungkapkan bahwa pihaknya dapat memperoleh 1000 teman dengan harga $US177 ($211) dan 5000 teman seharga $US654 dari member Facebook. Sedangkan kapasitas Facebook ‘fan pages’ tidak memiliki batasan dan akhirnya uSocial dapat men-supply 10,000 fans untuk harga $US1,167.
Menurut Leon Hill, CEO uSocial, layanan uSocial tersebut ditujukan untuk bisnis, entertainer, dan musisi yang ingin menambah follower mereka. Namun, pihak Faceboko tidak menyetujui ksi uSocial ini. “Sudah jelas, uSocial berlaku seperti user and kemudian memanipulasi account mereka. Hal tersebut telah melanggar term kami dan juga untuk user yang berpartisipasi dalam uSocial. Jika kami menemukan user telah melanggar term kami, maka kami akan melakukan tindakan termasuk men-disable account mereka secara permanen.”ungkap pihak Facebook.
Namun, dari pendapat Hill, pernyataan Facebook tersebut adalah ancaman kosong. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, friends yang diperoleh uSocial untuk client adalah real, dan semua teman baru yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan dan minat client. uSocial hanya menemukan product yang disukai client, kemudian kami mengirimkan friend request ‘add me as a friend‘ kepada mereka. Semuanya dilakukan secara manual, tidak ada script dan teman tersebut adalah real.” bantah Hill.
Selain Facebook, uSocial juga menyebabkan complain di awal tahun ini karena melakukan hal yang sama untuk Twitter guna menambah follower.(h_n)